pembibitan cabe jamu ada beberapa teknik
Penanaman cabe jamu biasanya menggunakan stek batang . Penanaman stek ini bisa dilakukan dengan beberapa cara
A. pertama. memotong cabang panjat kemudian dimasukan ke dalam polibag
B. kedua. bibit ditanam langsung ke lapangan. cara yang kedua ini lebih beresiko mati kekeringan. dan umumnya memakai cara yang pertama
C. Mencangkkok batang. cara ini tergolong lambat namun lebih efektif karena 90 % bibit bisa hidup. Bibit tidak terlalu lama mengalami adaptasi dan langsung tumbuh dengan memperhatikan kecukupan kadar air. Apa yang perlu kita sediakan dalam pembibitan dengan cara yang ketiga ini.?
cara yang ketiga ini ada dua teknik
a. dengan membenamkan
Alat alat yang kita sediakan antara lain. :
1. wadah bekas air minum gelas / Polibag. ukuran 11 cm
2. gunting
3. tanah media
Kita pilih Batang panjat yang sudah merambat paling tidak 3 ruas. Batang rambat ini kita pilih batang yang tumbuh menjalar di tanah syukur kalau sudah tumbuh akar. dengan tujuan agar lebih mudah tumbuh dan panangananya lebih mudah .langkah langkah dalam teknik ini adalah :
1. Mula mula kita potong daun nomer dua dan nomer tiga dari atas tanpa merusak pucuknya.
2. Kemudian polibag kita lubangi bagian bawahnya sebesar jari telunjuk , dengan tujuan agar bisa untuk meneroboskan pucuk cabe melalui dasar plastik polibag tadi.
3. pucuk cabang tadi kita masukan pelan pelan pada lubang bawah polibag ,pastikan pucuk tidak patah dan memar.
4. kita timbuni tanah pelan pelan pada bagian dalam dasar polibag dan kita timbuni tanah bagian pucuk cabe tadi hingga paling sedikit 2 ruas yang dibenam dalam tanah di dalam polibag. sisakan bagian pucuk jangan ikut tertimbun tanah. Perlu diperhatikan perakaran akan tumbuh dengan baik hanya pada bagian tunas ruas muda ( pucuk )
jaga ketersediaan air dalam polibag jangan sampai kekeringan dan jangan sampai terlalu lembab , hindari dari binatang dan anak anak sehingga polibag tidak terguling atau roboh. Semaian ini bisa dipindah untuk dikarantina setelah mninimal tumbuh daun 5 helai dan perakaran sudah mulai menembus polibag. Setelah kedua syarat itu terpenuhi baru kita potong dari pohon inangnya yaitu pemotongan tepat di bawah polibag kemudian karantina di tempat teduh dan tidak kena sinar matahari secara langsung. Masa karantina minimal 10 hari atau dipandang sudah berani di tanam di lapangan. Usahakan pada masa karantina ditempatkan pada tanah yang subur dengan tujuan agar merangsan perakaran tubuh ke tanah. jika terlalu lama dan perakaran menancap ke tanah usahakan pemindahan jangan dicabut namun dicongkel agar akar tidak rusak atau putus
.
b. dengan cara menempelkan
Alat alat yang kita sediakan antara lain. :
1. wadah bekas air minum gelas / Polibag. ukuran 11 cm
2. gunting
3. tanah media
4. bambu iratan / sedotan air minuman ukuran panjang 12 cm
LANGKAH LANGKAH
1. isi media polybag atau gelas bekas air minum dengan tanah penuh
2. rebahkan pucuk cabang panjat pada atas tanah polybag kira kira dua ruas dari pucuk, kemudian jepit dengan sedotan air minum dan tancapkan ke tanah ( seperti huruf "" V "" yng terbalik ) agar pucuk bisa menempel ke tanah dan tidak bergeser keluar media
3. Taburi tanah tipis tipis di atasa penjepit tadi ( gmbr 1a ) dan jaga agar cukup air
gambar 1a
4. tunggu satu hingga dua bulan, dengan tanda perakaran sudah banyak atau tembus keluar polybag
5. Setelah perakaran sudah cukuup, potong cabang aslinya dari inang dan pindahkan ke tempat teduh kurang lebih 10 hari. setelah dirasa tahan dalam karantina , langsung bisa dipindah ke lapangan.
Harus diperhatikan di lapangan jaga ketercukupan air. juga hindarkan dari air yang menggenang. karakter cabe jamu ialah '' tidak mau kurang mandi namun juga tidak mau berenang ''
bagi rekan yang ingin mengenal kami lebih lanjut HP : 081 559 937 289
bersambung................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar